RPP Kearsipan Kelas X SMK/MAK Kurikulum 2013 Revisi 2017

https://rpprevisi2018.blogspot.com/
RPP Kearsipan Kelas X SMK/MAK Kurikulum 2013 Revisi 2017

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK INDONESIA
Mata Pelajaran : Kearsipan
Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen
Materi Pokok : Arsip dan Kearsipan
Kelas / Semester : X/Ganjil
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Alokasi Waktu : 8 JP ( 2 Pertemuan)


A. Kompetensi Inti
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Kearsipan pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI 4: Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Kearsipan. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.1 Memahami arsip dan kearsipan
4.1. Melakukan pengelompokanarsip dan kearsipan

3.1 1. Menjelaskan pengertian arsip dan kearsipan
3.1 2. Mengidentifikasi karakteristik arsip
3.1 3. Menguraikan fungsi arsip
3.1 4. Mengemukakan penggolongan, nilai guna, dan macam-macam arsip
3.1 5. Menguraikan penyelenggaraan arsip (asas penyimpanan arsip)
3.1 6. Menjelaskan daur hidup arsip
4.1.1 Melakukan identifikasi arsip dan kearsipan berdasarkan praktek dokumen dan dokumentasi perkantoran
4.1.2 Mengelompokkan arsip dan kearsipan berdasarkan kondisi nyata di tempat kerja

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui proses mencari informasi, menanya, berdiskusi dan presentasi peserta didik di harapkan dapat ,Menjelaskan pengertian arsip dan kearsipan,Mengidentifikasi karakteristik arsip,Menguraikan fungsi arsip, Mengemukakan penggolongan, nilai guna, dan macam-macam arsip, Menguraikan penyelenggaraan arsip (asas penyimpanan arsip), Menjelaskan daur hidup arsip, dengan penuh rasa rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin selama proses pembelajaran, bersikap jujur, percaya diri dan pantang menyerah, serta memiliki sikap responsif (berpikir kritis) dan proaktif (kreatif), serta mampu berkomukasi dan bekerjasama dengan baik

Baca Juga:


D. Materi Pembelajaran
1.Pengertian Arsip
Dalam kehidupan sehari-hari dikenal istilah arsip, dokumen, pustaka, warkat dan kliping. Istilah-istilah tersebut mempunyai pengertian sebagai berikut :
a.Arsip.Pengertiannya dapat dilihat dari 2 (dua) segi, yaitu :
1) Segi Bahasa
Secara etimologi istilah arsip berasal dari bahasa yunani “Arche” yangberarti “permulaan”, kemudian dari kata menjadi “arche” berkembangmenjadi kata“Ta Archia” yang berarti catatan,selanjutnyaberubah lagimenjadi “Archeon” yang berarti “Gedung Pemerintahan”, dan kemudian
dalam bahasa latinnya berbunyi “Archivium”. (PengantarKearsipan SebagaiSistem, Arsip Nasional RI, hal 2)
2) Pendapat Para Ahli
Arsiparis Belanda, S. Muller (1848-1922), J.A.Feith (1858-1913) danR. Fruin (1857-1955) dalam bukunya yang berjudul Handleiding Voorhet Ordenen en Beschrijven van Archiven diterbitkan tahun 1898 yang kemudian diterjemahkan dalam bahasa Inggris oleh arsiparis Amerika(Arthur H. Leavitt) dengan judul Manual for Arrangement and Description ofArchives(1940).Kata ”Archief” diartikan segenap dokumen tertulis, gambar dan bahan cetakan yang secara resmi diterima atau dihasilkan oleh suatu badan administratif atau oleh salah seorang pejabatnya dan sebegitu jauh dokumen-dokumen ini dimaksudkan untuk tetap berada dalam pemeliharaan badan-badan atau pejabat yang bersangkutan.
Selanjutnya Sir Hilary Jenkinson dalam bukunya A Manual of Orchives Administration(Oxford 1922), Archives diartikan sebagai dokumen yang disusun atau digunakan selama transaksi administratif dan eksekutif (pemerintah ataupun swasta) yang membentuk sebagian, dan kemudian dipelihara di tempat pemeliharaan guna informasi mereka oleh orang-orang yang bertanggung jawab atas transaksi itu dan penggantinya yang sah.
Arsiparis Italia, Eugenio Casanova (1867-1951) dalam bukunya Archivistica(Seina 1928)Arsip sebagai penambahan secara tertib dokumen-dokumen yang diciptakan selama kegiatannya oleh suatu lembaga atau perorangan, dan dipelihara untuk pelaksanaan tujuan politik,hukum, atau budaya oleh lembaga perorangan tersebut.
Arsiparis Jerman, Adolf Brenneke (1875-1946) dalam bukunya Arshivkunde (Leipzig1953),Arsip sebagai segala kertas-kertas dan dokumen-dokumen yang tumbuh dari kegiatan legal atau niaga dari suatu badan atau badan hukum yang dimaksudkan untuk pemeliharaan kekal di tempat tertentu sebagai sumber-sumber dan bukti masa lampau.
Prof. Prajudi Atmosudirdjo membedakan istilah file dan records walau dalam bahasa Indonesianya diartikan arsip. File berarti: Wadah,tempat, map, ordner, doos, kotak, almari kabinet, dan sebagainya yang dipergunakan untuk menyimpan bahan-bahan arsip, dan bahan-bahan tertulis, piagam, surat, keputusan, daftar, dokumen, dan peta.
Menurut The Liang Gie,Dalam bukunya “Administrasi Perkantoran”,arsip adalah kumpulan warkat yang disimpan secara teratur,berencana dan mempunyai suatu kegunaan agar setiap kali diperlukan dapat cepat ditemukan kembali.
Kearsipan berarti penyimpanan secara tetap dan teratur warkat-warkat penting mengenai kemajuan organisasi.Menurut UU No. 7 tahun
971 tentang ketentuan pokok kearsipan pasal 1 yang dimaksud arsipdalam undang-undang ini adalah :
1) Naskah-naskah yang dibuat dan diterima lembaga-lembaga negara
dan badan-badan pemerintah dalam bentuk dan corak apapun baikdalam keadaan tunggal maupun berkelompok dalam rangka pelaksanaan kegiatan pemerintahan
2) Naskah-naskah yang dibuat dan diterima oleh badan-badan swasta dan atau perorangan, dalam bentuk dan corak apapun baik dalam keadaan tunggal maupun berkelompok dalam rangka pelaksanaan kehidupan kebangsaan.
Di dalam bahasa Indonesia dikenal juga kata “arsip” “file” dan “Record”yang banyak digunakan dalam kegiatan administrasi sehari-hari. Masing-masing mempunyai pengertian sebagai berikut :
1. File adalah arsip aktif yang masih terdapat di unit kerjadan masihdiperlukan dalam proses administrasi secara aktif jadi masih secaralangsung di gunakan.
2. Record adalah arsip in aktif yang oleh unit kerja setelah diadakan seleksidan diserahkan penyimpanannya ke unit kearsipan pada unit kearsipanpada instansi bersangkutan. Arsip in aktif ini sudah menurun nilaikegunaannya dalam proses administrasi sehari-hari.
3. Archive adalah arsip statis yang terdapat di Arsip Nasional RI pusat ataudaerah. Jadi jelasnya bahwa arsip statis adalah arsip-arsip yang tidaksecara langsung digunakan dalam penyelenggaraan administrasinegara.Arsip statis ini merupakan pertanggungjawaban nasional bagikegiatan pemerintah dan nilai gunanya penting untuk generasi yangakan datang.
b. Dokumen
c. Pustaka
d. Warkat
e. Kliping
f. Persamaan dan Perbedaan Arsip, Dokumen serta Pustaka
Jenis-jenis arsip
1)Berdasarkan fungsinya arsip
a. Arsip Dinamis, yaitu arsip yang masih dipergunakan secara langsung
dalam proses penyelenggaraan administrasi suatu organisasiArsip dinamis dibagi menjadi 2 (dua), yaitu:
Arsip dinamis aktif, yaitu arsip yang masih diperlukan secara langsungdan terus menerus dalam penyelenggaraan administrasi organisasiArsip dinamis inaktif, yaitu arsip yang frekuensi penggunaannya dalampenyelenggaraan administrasi organisasi sudah berkurang.
b. Arsip Statis yaitu arsip yang sudah tidak aktif dipergunakan dalampenyelenggaraan administrasi organisasi. Arsip statis diperlukan hanya sebagai pertanggungjawaban dan untuk bahan penelitian saja (buktihistoris). Biasanya arsip statis berfungsi sebagai bahan informasi dantersimpan di arsip Nasional.
Persentase Tata Kearsipan :
Untuk negara maju, 20% arsip aktif, 30%-35% arsip inaktif, 35%dimusnahkan, 10% dalam proses pemusnahan.Untuk Indonesia hampir 100% = dianggap arsip aktif sehinggamenumpuk banyak
2)Berdasarkan Nilai Guna Arsip
Ditinjau dari penggunaannya arsip dapat dibedakan atas:
a) Nilai Guna Primer
Nilai arsip yang didasarkan pada kegunaan untuk kepentinganinstansi/pencipta atau yang menghasilkan arsip, nilai guna primermeliputi:
1) Nilai guna administrasi, yaitu nilai guna arsip yang didasarkan pada
kegunaan untuk pelaksanaan tugas fungsi lembaga/instansi penciptaarsip
2) Nilai guna hukum, yaitu arsip yang berisikan bukti-bukti yangmempunyai kekuatan hukum atas hak dan kewajiban negara sertapemerintah
3) Nilai guna keuangan, yaitu arsip yang berisikan segala hal yangmenyangkut transaksi dan pertanggungjawaban keuangan
4) Nilai guna ilmiah dan teknologi, yaitu arsip yang mengandung datailmiah dan teknologi sebagai akibata atau hasil dari penelitian murniatau terapan.
b) Nilai Guna Sekunder, yaitu nilai arsip yang didasarkan pada kegunaanarsip sebagai kepentingan lembaga/instansi lain dan atau kepentinganumum diluar instansi pencipta arsip serta kegunaannya sebagai buktipertanggungjawaban kepada masyarakat/nasional, nilai guna skundermeliputi:
1) Nilai guna pembuktian, yaitu arsip yang mengandung fakta dan
keterangan yang dapat digunakan untuk menjelaskan tentangbagaimana lembaga/instansi tersebut diciptakan, dikembangkan,diatur fungsinya, danapa kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan sertaakibat dari kegiatan tersebut
2) Nilai guna informasi, arsip yang mengandung informasi bagipenggunaan berbagai kepentingan penelitian sejarah tanpa dikaitkandengan lembaga/instansi pencipta
3)Berdasarkan Sifat
Fungsi Arsip
Adapun fungsi yang dapat dilihat dari sistempenanganan kearsipansetiaporganisasi, yaitu:
Aktifitas kantor/organisasi akan berjalan dengan lancar.Dapat dijadikan bukti-bukti tertulis apabila terjadi masalah.Dapat dijadikan sebagai sarana komunikasi secara tertulisDapat dijadikan bahan dokumentasi Dapat menghemat waktu, tenaga dan biayaSebagai alat pengingatSebagai alat penyimpanan warkat Sebagai alat bantu perpustakaan diorganisasi apabila memiliki perpustakaan Merupakan bantuan yang berguna bagi pimpinan dalam menentukan kebijaksanaan organisasi
Penyelenggaraan Arsip (Asas Penyimpanan Arsip)
a. AsasSentralisasi
b. Asas Desentralisasi
c. Asas Gabungan
Daur Hidup Arsip

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Learning
2. Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)
3. Metode : Ceramah, Diskusi,Tanya Jawab, Praktek, Penugasan

F. Media, Alat, Bahan dan Sumber Pembelajaran
1. Media LCD projector
2. Laptop
3. Bahan Tayang ( Slide Power Point)
4. Whiteboard
5. Spidol
6. Penggaris

G. Sumber Belajar
1. Bahan Ajar Kearsipan Kurikulum 2013
2. Internet
3. Sumber lain yang relevan

H. Langkah-langkah Pembelajaran
  • Kegiatan Pendahuluan
  • Kegiatan Inti
  • Kegiatan Penutup

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian

a. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
1) Tes Tertulis
a) Pilihan ganda
b) Uraian/esai
2) Tes Lisan
b. Penilaian Kompetensi Keterampilan
1) Proyek, pengamatan, wawancara’
2) Portofolio / unjuk kerja
3) Produk,
2. Instrumen Penilaian
• Terlampir

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial

Remidial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM maupun kepada peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas dua bagian : remedial karena belum mencapai KKM dan remedial karena belum mencapai Kompetensi Dasar
Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal).

b. Pengayaan
Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta didik.
Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan pengembangan lebih luas


……………, 16 Juli 2018

Mengetahui
Kepala SMK INDONESIA                 Guru Mata Pelajaran




……………………………………   ………………………………….
NIP/NRK.                                           NIP/NRK.

Belum ada Komentar untuk "RPP Kearsipan Kelas X SMK/MAK Kurikulum 2013 Revisi 2017"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel