Modul Ajar Prakarya dan Kewirasusahaan : Budi Daya Kelas XI Fase F Kurikulum Merdeka
Pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan: Budi Daya dapat menggunakan berbagai strategi dan metode pembelajaran yang digunakan sesuai kebutuhan pada setiap kegiatan pembelajaran. Guru Prakarya dan Kewirausahaan: Budi Daya dapat menggunakan berbagai metode pembelajaran yang dapat diterapkan, diantaranya:
1. Pembelajaran secara mandiri.
Pembelajaran secara mandiri dilakukan melalui pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning) melalui observasi, eksplorasi, praktik, presentasi, dan demostrasi. Selain itu, dapat juga menggunakan pembelajaran penemuan (Discovery Learning).
2. Pembelajaran secara sinergi.
Pembelajaran sinergi dilakukan dengan memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk bekerjasama dengan dunia usaha/dunia kerja yang ada di lingkungannya meliputi kegiatan observasi dan eksplorasi, namun tetap mempertimbangkan pengelolaan keselamatan kerja.
3. Pembelajaran secara gradasi.
Pembelajaran gradasi yang dilakukan dengan melakukan pembelajaran yang bertingkat dalam menentukan kedalaman materi yang akan dibahas.
Penilaian mengacu pada Tujuan Pembelajaran dan dilakukan selama proses pembelajaran. Penilaian ini berupa penilaian diagnostik dan formatif terhadap peserta didik sebagai individu dan dalam kelompok.
Penilaian diagnostik dilakukan pada awal unit untuk mengukur pengetahuan peserta didik terhadap materi yang akan disampaikan oleh Guru. Penilaian diagnostik ini berupa pretest. Hasil dari penilaian diagnostik digunakan sebagai titik awal Guru dalam menyampaikan materi.
Penilaian formatif dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung. Penilaian formatif perlu dilakukan agar perkembangan proses pembelajaran dapat dipantau. Pada mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan: Budi Daya, penilaian ini didapat dari tugas-tugas yang diberikan kepada peserta didik selama proses pembelajaran.
Untuk dapat melihat sejauh mana ketercapain hasil belajar maka diperlukan standar penilaian berikut.
a. Ketercapaian pembelajaran menggunakan:
1) asesmen individu, atau
2) asesmen kelompok.
b. Jenis Asesmen
Kompetensi yang dinilai:
1) lisan berupa (persentasi, diskusi, dan unjuk kerja), dan
2) tertulis berupa (mind map, laporan budi daya, jurnal/recording, dan lembar analisa).
c. Kriteria Penilaian
Kriteria penilaian yang ditetapkan dalam mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan: Budi Daya Kelas XI, diantaranya:
1) penilaian sikap Profil Pelajar Pancasila,
2) penilaian diskusi kelompok,
3) penilaian pengetahuan, dan
4) penilaian keterampilan.
Penjelasan mengenai standar penilaian akan disampaikan pada masing-masing kegiatan pembelajaran di setiap unitnya.
3. Penilaian Sumatif
Penilaian Sumatif adalah penilaian yang bertujuan untuk menilai pencapaian tujuan pembelajaran dan/atau Capaian Pembelajaran (CP) murid, sebagai dasar penentuan kenaikan kelas dan/atau kelulusan. Penilaian pencapaian hasil belajar peserta didik dilakukan dengan membandingkan pencapaian hasil belajar dengan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran.
Penilaian sumatif dapat dilakukan setelah pembelajaran berakhir, pada akhir satu lingkup materi (dapat terdiri atas satu atau lebih tujuan pembelajaran), pada akhir semester, atau pada akhir fase.
Kriteria penilaian yang menjadi dasar penilaian ketercapaian hasil belajar dan kompetensi peserta didik tidak jauh berbeda dengan penilaian formatif.
Penjelasan mengenai standar penilaian dan contoh penilaian sumatif akan disampaikan pada masing-masing Unit.
Untuk mendapatak contoh Modul Ajar Prakarya dan Kewirausahaan: Budi Daya Kelas XI Fase F Kurikulum Merdeka silahkan unduh filenya di bawah ini.
Jika para rekan guru berminat untuk memiliki Perangkat Ajar / Modul Ajar lengkap semua Bab nya silahkan Pesan DISINI atau bisa menghubungi nomor Tel[/Wa: 0813505040500
Belum ada Komentar untuk " Modul Ajar Prakarya dan Kewirasusahaan : Budi Daya Kelas XI Fase F Kurikulum Merdeka"
Posting Komentar